Dengan maksud untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Danau Toba, Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata akan menggelar event besar berbasis seni budaya, yakni Batak Fiesta. Event ini akan dihelat selama 3 hari, yakni 27-29 Juni 2017, dengan mengambil tempat di kawasan Open Stage, Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo. Tak diragukan lagi hajatan Batak Fiesta ini akan menjadi hiburan yang menarik untuk disaksikan dan dinikmati. Karena untuk pertama sekali dalam sejarah gelar seni budaya di kawasan Danau Toba, secara lengkap seni-budaya dari seluruh Puak Batak, meliputi Angkola/Mandailing, Karo, Simalungun, Pakpak, dan Toba akan di gelar pada sebuah panggung Akbar, Horas Samosir Fiesta.
Batak Fiesta yang mengusung Thema “The Truly of Batak” akan diisi oleh utusan Kabupaten maupun utusan komunitas yang akan secara kompak memvisualkan secara live keunikan, kekayaan dan originalitas seni budaya seluruh Puak Batak yang sangat termasyur itu.
Kemeriahan gelar budaya tentu akan dimulai pada saat grand opening pada 27 Juni sore hari, dengan ikon perform tari klosal MANDUDA dan TORTOR LIMA PUAK, akan sangat memukau karena telah dipersiapkan lama oleh para guru tari, serta mengangkat pesan persaudaraan, kesahabatan, kesederajatan serta kepariwisataan.
Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, mengatakan bahwa sengaja event Batak Fiesta di gelar pada saat puncak liburan Idul Fitri, dengan maksud untuk dapat semakin menarik wisatawan berlibur ke Danau Toba, karena para pengunjung akan disuguhi dengan serangkaian hiburan seni budaya yang tidak mudah tersaji di daerah perkotaan. “Disamping mereka (para wisatawan) dimanjakan oleh keindahan alam dan eksotisme Samosir-Danau Toba, mereka juga kita bius dengan gelaran seni budaya yang unik,” demikian Rapidin Simbolon. Senada dengan Bupati Samosir, Direktur Utama Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba, Ary Prasetyo, berkata bahwa penyelenggaraan event Batak Fiesta kali ini adalah sebuah momen yang sangat baik di kala kita sedang giat-giatnya mensinergikan serta mengakselerasikan seluruh upaya mengembangkan Danau Toba menjadi Destinasi berkelas Dunia di Indonesia. “Kita sangat mengapressiasi Pemkab Samosir dan Pemkab lain di kawasan Danau Toba yang memiliki komitmen menyelenggarakan event-event pariwisata di daerahnya masing-masing, karena event yang diselenggarakan dengan baik, pasti akan berkontribusi pada upaya pencapaian terget 1 juta kunjungan wisatawan ke Danau Toba,” pungkasnya.
Kadis Pariwisata Samosir, Drs. Ombang Siboro, MS.i, menuturkan bahwa penyelenggaraan berbagai event pariwisata Samosir diharapkan menjadi salah satu sarana promosi dan atraksi yang mampu mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke samosir pada angka 6.5 sampai dengan 8.5 persen per-tahun, sebagaimana telah tercapai selama di beberapa tahun terakhir. Ketika di hubungi via hand phonenya, Ombang mengajak agar jangan sampai tidak menyaksikan even yang langka dan menarik ini, karena baik untuk hiburan, juga sangat baik untuk edukasi terutama bagi para pelajar dan pemerhati budaya yang ingin mempelajari batak secara utuh, karena suguhan yang ditampilkan sarat dengan konten seni budaya seluruh Puak Batak yang ada. Seraya berujar “Silahkan datang dan berlibur di Samosir Negeri Indah Kepingan Sorga.”