Association of Hospitality Leaders Indonesia (A.H.L.I) berkenan diterima audiensi secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bapak DR. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA.,MBA pada hari Rabu, 15 September 2021.

Dengan tema Peran Strategis AHLI Melalui Kolaborasi Pimpinan Antar Sektor Usaha Pariwisata dalam Mengakselerasi Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Indonesia, audiensi dipimpin I Ketut Swabawa, CHA selaku Ketua Umum DPP AHLI dan diikuti sekitar 306 peserta sesuai daftar hadir online yang terdiri atas Dewan Pendiri dan Pertimbangan, Dewan Penasehat, DPP AHLI, DPD AHLI beserta anggota se-Indonesia.

Menparekraf hadir didampingi Ibu Sesmenparekraf Dra. Ni Wayan Giri Adnyani,M.Sc.CHE dan beberapa jajaran Deputy seperti Ibu Rizki Handayani dan Bp Wisnu Bawa Tarunajaya, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Ibu Riwud serta staff.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP AHLI I Ketut Swabawa, CHA, memperkenalkan AHLI sebagai asosiasi para pimpinan pada 4 sektor pariwisata: usaha perhotelan, usaha makanan dan minuman, usaha perjalanan wisata serta lembaga pendidikan tinggi pariwisata yang siap mendukung pemerintah dan bersinergi dengan stakeholder’s pariwisata lainnya dalam memajukan pariwisata Indonesia.

Selain itu juga menjelaskan peran strategis AHLI dalam konsep kolaborasi untuk percepatan realisasi program-program pembangunan kepariwisataan di Indonesia secara efektif dan efisien serta meningkatkan daya saing di kancah internasional yang lebih produktif dengan semangat inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

I Ketut Swabawa, CHA memohon perkenan Menparekraf: 1). Agar berkenan sebagai Pelindung AHLI dan memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh member AHLI dalam audiensi ini, 2). Agar berkenan mengukuhkan kepengurusan periode perdana 2021-2022, serta 3). Agar berkenan mengikutsertakan AHLI dalam program pembangunan kepariwisataan sesuai bidang keahlian yang dimiliki.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Dewan Pendiri AHLI, Ferdi Arminius,MBA.,CHGM.,CHA memaparkan bahwa ide awal sejak 2018 lalu untuk menciptakan suatu kondisi kerja sama antar industri pariwisata dalam visi misi dan spirit yang sama untuk memajukan pariwisata Indonesia.

Momentum pandemi ini mendorong untuk merealisasikan ide tersebut bersama 15 orang dalam tim perumus dari Bali, Jakarta, Lampung, Bandung, Palangkaraya, Padang dan sebagainya dari unsur ke-4 sektor pariwisata dimaksud.

Berharap Menparekraf dapat mengayomi AHLI dengan berkenan sebagai Pelindung sebagaimana dimohonkan juga oleh Ketum AHLI dan melibatkan AHLI sebagai salah satu mitra komunitas strategis bersama komunitas lainnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bapak DR. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA.,MBA, menyambut baik terbentuknya asosiasi baru ini yang mengedepankan konsep kolaborasi antar pimpinan usaha parwisata. Serta mengapresiasi terbentuknya di masa sulit di mana dibutuhkan sebuah karya nyata yang bermanfaat.

Sandiaga Uno juga menyampaikan bahwa leaders harus mampu menjadi contoh, mampu menginspirasi, memiliki intelektualitas tinggi dan memiliki passionate and energetic (kerja keras, tuntas, cerdas, ikhlas). Untuk meningkatkan kapasitas diri pemimpin harus dengan terus belajar atau long life learner sehingga dapat bersaing global. Dan leaders harus berjiwa entrepreneur yang selalu berinovasi dan berjiwa risks taker.

Dalam kesempatan tersebut Sandiaga Uno mengundang AHLI menjadi mitra industri dan profesi dalam mengeksekusi program-program Kemenparekraf.

Acara audiensi juga diisi sesi tanya jawab yang direspon oleh Menparekraf dengan sangat baik dan mengacu pada semangat bersama dalam kolaborasi memajukan pariwisata Indonesia.